“Allahummaftahlii abwaa ba rohmatika..
Ya Allah, bukakanlah untukku pintu rahmat-Mu..”
(Doa masuk mesjid)
Itulah doa yang selalu ia baca sebelum memasuki pintu masjid.
Namanya Delira. Gadis kecil itu telah duduk di kelas 3 SD, meski usianya baru tujuh tahun.
Kulitnya putih, pipinya ‘tembem’, & matanya jernih.
Ia begitu polos & lugu. Ia bahkan tidak mengerti ketika harus bermain Suit Samson.
Namun ia anak yang aktif & pemberani.
Satu hal yang paling aku ingat dari dia, Delira-lah yang paling rajin membaca doa masuk & keluar masjid yang tertempel di pintu.
Kami, panitia, memang sengaja menempel doa sehari-hari itu agar mereka terbiasa.
Kami berharap, ada sesuatu yang dibawa (baca: dihafal) oleh para peserta pesantren kilat Masjid Mutiara Cimahi itu.
Kembali ke Delira. Ia seringkali mengingatkan kakak-kakak fasilitator untuk mengucapkan ‘password’ itu setiap keluar masuk masjid. Kalau tidak, ia akan menghalangi pintu, & baru akan memberi jalan setelah kakak-kakaknya itu berdoa. Hi..hi..
Aku jadi ingat sebuah nasehat.
Cara terbaik mengajari akhlak pada anak kecil adalah dengan memberinya contoh.
Maaf ya Delira.. kalau kami sering lupa..
Terimakasih sudah mengingatkan..
“Allahumma innii as aluka min fadhlika..
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan-Mu..”
(Doa keluar masjid)
Senin, 06 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "Gadis kecil bernama Delira"
Posting Komentar